Pengkajian
1. Riwayat Adanya Faktor – Faktor Resiko
- Ebstuksi saluran kemih
- Riwayat infeles saluran kemih
2. Adanya Immobilitas Dan Inkotenisia
3. Kaji manifestasi klinis
- Doronga
- Prekuensi
- Disuria, bau urin
- Nyeri supra pubis
- demam
4. kaji perasaan khen terhadap hasil dan tindakan
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b/d infeksi saluran kemih
Tujuan
- Tidak nyeri waktu berkemih, tidak ada nyeri pada saat dipalpasi daerah pinggul
Intervansi
- Pantau intake dengan output setiap jam
- Berikan analgetik
- Anjutrkan kheri berkemih kapan saja bila ada keinginan
- Berikan cairan 2900 ml / hari
Rasionalisai
- Untuk mengidentifikasi kemajuan penyimpangan dan hasil yang di harapkan
- Analgetik memblok lintasan nyeri
- Menghindari pertumbuhan bakteri dengan mengurangi statis
- Membantu di bilas saluran perkemihan
2. Resti terhadap infeksi b/d dengan adanya factor masa koma
Tujuan : berkemih dengan urin yang jernih
Intervensi
- berikan pertineal
- pertahankan tekruk aseptic
- ubah posisi setiap 2 jam
- tingkatan dari buah beri
Rasional
- untuk mencegah kontaminasi uretra
- untuk mencegah terhadap masuknya kuman
- mencegah statis urin
- jumlah dan sari buah berisi diperlukan untuk mencapai dengan memelihara kesamaa urin, asam urin, menghalangi tumbuhnya kuman
3. Kurang pengetahuan b/d perawatan di rumah
Tujuan : mengatakan mengerti tentang kondisi
Intervensi ;
- berikan informasi tentang sumber infeksi
- terapi antibiotik
- sarankan untuk berkemih sesuai keinginan
- berikan kesempatan untuk mengungkapkan perawatan
Rasionalisasi
- pengetahuan yang di dapat mengurangi ansietas
- mencegah infeksi menyebar
- menjaga saluran perkemihan bebas dari bakteri
- untuk membantu mengembangkan penerimaan dengan cara terapetik
ASKEP DENGAN INFEKSI SALURAN PERKEMIHAN
rudi prasetyo SmArTnEt
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
askepnya bagus,...alangkah baiknya lagi ditambah dengan kelengkapan seperti patofisiologi pathways....tapi thanks...askepnya
Posting Komentar